berdayayang ada. Pada lahan-lahan kri-tis, banyak lahan-lahan berlereng/miring yang belum dimanfaatkan secara maksi-mal. Pemanfaatan lahan berlereng yang kritis dengan berbagai tanaman perke-bunan dan kehutanan, secara teknis dapat meningkatkan produktivitas lahan. Tek-nik-teknik konservasi lahan telah banyak ditemukan yang pada dasarnya dapat
kelapasawit yang tumbuh di lahan curam (Syakir et al., 2010). Kemiringan lereng dan panjang lereng merupakan dua sifat utama dari topografi yang mempengaruhi seberapa besar tingkat bahaya erosi di lahan perkebunan kelapa sawit. BAHAN DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada areal tanaman kelapa sawit PT. Kimia Tirta Utama, Desa
Lahanmiring bertingkat tingkat merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas tanaman di lahan miring. Dengan menggunakan lahan miring bertingkat tingkat, petani dapat mengurangi aliran air yang terjadi akibat topografi lahan miring dan meningkatkan kualitas lahan.
remC. 3 55 38 210 364 321 485 461 115
lahan miring yang bertingkat tingkat tts 160