BPBatam melalui Direktorat Restrukturisasi gelar Workshop Pembentukan dan Pembinaan Change Agen atau Agen Perubahan BP Batam, bersama Accelerated Culture Transformation ACT Consulting (ESQ) pimpinan Dr. HC Ary Ginanjar Agustian. Pembinaan dilaksanakan Kamis - Jum'at, 4-5 Agustus 2022, di Hotel Asialink Batam, diikuti 30 peserta khusus SDM
Badan usaha merupakan suatu kesatuan organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Seperti yang diketahui, untuk di Negara Indonesia ini ada banyak sekali macam-macam badan usaha harus dipahami oleh kalangan masyarakat. Kemungkinan besar untuk beberapa kalangan masyarakat yang belum banyak tahu mengenai hal tersebut sering menyamakan dengan perusahaan, meski kenyataanya berbeda. Perbedaan pada umumnya, untuk badan usaha adalah suatu lembaga, sedangkan perusahaan adalah tempat dimana badan usaha tersebut mengelola berbagai macam-macam faktor produksi. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai perihal badan usaha. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran dengan perihal usaha bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya dibawah ini. Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal tersebut, akan lebih baik dimulai dari segi pengertian terlebih dahulu. Badan usaha merupakan kesatuan yuridis hukum yang menggunakan modal dan tenaga kerja guna mencari sejumlah keuntungan. Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendirikan suatu usaha dan salah satu diantaranya adalah produk dan jasa. Beberapa produk dan jasa yang dimiliki ini nantinya akan dijual dan diperdagangkan oleh para pemiliknya. Macam-Macam Badan Usaha Setelah paham mengenai perihal pengertian, untuk selanjutnya Anda juga perlu paham mengenai beberapa macam-macam dari badan usaha. Ada beberapa macam-macam badan usaha sebagai berikut 1. Berdasarkan Kegiatan Seperti yang sudah dimengerti, untuk kegiatan usaha bisa saja bermacam-macam jenisnya. Ada 5 jenis badan usaha berdasarkan kegiatan yang harus Anda mengerti dan juga pahami, yaitu Ekstraktif merupakan kegiatan yang dilakukan guna mengambil apa yang telah dihasilkan oleh sumber daya alam. Contoh mudahnya adalah hasil hutan, hasil laut dan masih banyak lainnya lagi. Agraris, yaitu melakukan sebuah kegiatan yang langsung berhubungan dengan bidang pertanian. Perdagangan adalah kegiatan membeli maupun menjual kembali barang, tanpa harus mengubah bentuknya. Contohnya, berdagang beras yang dilakukan oleh seseorang dengan membelinya di daerah penghasil padi. Industri merupakan kegiatan pengolahan bahan-bahan baku dan bahan penolong menjadi setengah jadi atau siap pakai. Contohnya, sepatu, pakaian dan masih banyak lainnya lagi. Jasa, adalah kegiatan yang dipergunakan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan dalam rangka memenuhi suatu kebutuhan. Contohnya, jasa angkut barang, jasa perbankan dan masih banyak lainnya lagi. 2. Kepemilikan Modal Modal mempunyai peran yang sangat amat besar di saat ingin mendirikan suatu usaha. Tanpa adanya modal yang cukup, suatu usaha tidak akan bisa berjalan secara optimal. Modal pada suatu usaha juga sangat beragam dan bergantung lagi siapa pemiliknya. Ada beberapa badan usaha dalam kepemilikan modal yang harus Anda ketahui, yaitu Badan Usaha Milik Negara BUMN, dimana untuk pemilik modal sepenuhnya dari pemerintah maupun negara. Badan Usaha Milik Swasta BUMS, dimana semua modal perusahaan tersebut dimiliki oleh seorang swasta. Di dalam hal ini berupa swasta nasional dari pihak asing. Badan Usaha Milik Daerah BUMD, dimana status kepemilikan modal usaha berada di tangan pemerintahan daerah. Badan Usaha Campuran, dimana usaha tersebut mendapatkan modal dari pihak pemerintah dan swasta. 3. Wilayah Negara Globalisasi ekonomi ini telah berhasil menyebabkan banyaknya jenis usaha yang didirikan di luar negeri atau usaha luar negeri yang didirikan di dalam negeri. Ada beberapa badan usaha yang termasuk kedalam kategori wilayah negara, yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri, dimana semua status kepemilikan modal perusahaan berada di tangan masyarakat dari negara itu sendiri. Penanaman Modal Asing, perusahaan milik asing yang melakukan operasional di wilayah Indonesia atau di dalam negeri. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Ada banyak jenis badan usaha yang sering ditemui, seperti PT, CV atau Perum. Ada beberapa bentuk dari badan usaha yang harus Anda pahami dan juga mengerti, sebagai berikut 1. Koperasi Koperasi adalah salah satu jenis badan usaha yang didasari oleh beberapa asas kekeluargaaan. Organisasi ekonomi ini juga dioperasikan guna kepentingan secara bersama-sama. Ada pula mengatakan, bahwa koperasi merupakan sebuah badan hukum yang dibentuk atas beberapa asas kekeluargaan. Dimana, untuk tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan para anggotanya. Di dalam hal tersebut koperasi dibentuk dimana kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat. Koperasi dapat didirikan secara perorangan maupun badan hukum koperasi. Bentuk badan usaha yang satu ini dipergunakan untuk mengumpulkan dana dari para anggotanya sebagai modal di dalam menjalankan sebuah usaha berdasarkan dengan aspirasi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1922 dijelaskan, bahwa koperasi mempunyai sifat secara terbuka, demokratis dan mandiri. Ada beberapa ciri-ciri koperasi secara umum yang harus Anda ketahui, yaitu Para pemilik koperasi bisa berupa perorangan atau badan hukum koperasi. Semua kewenangan dan kebijakan koperasi sudah ditetapkan melalui rapat keanggotaan. Semua kekuasaan tertinggi di dalam kehidupan koperasi adalah rapat anggota. Semua pengurus bertanggung jawab terhadap proses pengelolaan sebuah koperasi. Anggota koperasi bertanggung jawab terhadap semua kewajiban dan resiko yang telah terjadi. Terdapat beberapa perangkat organisasi. Koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi. Koperasi mempunyai peran sebagai tulang punggung perekonomian suatu negara. Koperasi mempunyai peran sebagai dinamisator perekonomian masyarakat dan juga negara. Koperasi mempunyai fungsi memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat. Koperasi berfungsi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM di dalam masyarakat. Koperasi sebagai mitra kerja pemerintah di dalam mencapai tujuan pembangunan. Semua modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Fungsi koperasi diantaranya membangun dan meningkatkan potensi ekonomi dari para anggota dan juga masyarakat secara umum. Sehingga, kesejahteraan sosial bisa saja terwujud di dalam membangun koperasi. Kini koperasi mempunyai peran aktif di dalam meningkatkan kualitas hidup semua anggotanya dan juga kalangan masyarakat. Selain itu, koperasi juga bisa dipergunakan untuk memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi nasional dimana koperasi sebagai pondasinya. Sedangkan, untuk fungsi koperasi yang paling akhir adalah mewujudkan dan mengembangkan perekonomian secara nasional menjadi lebih baik lewat usaha bersama. Semua peraturan yang ada di dalam koperasi juga sudah disesuaikan dengan beberapa asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. 2. BUMN Badan Usaha Milik Negara Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa Badan Usaha Milik Negara BUMN ini sepenuhnya modal dari pemerintah. Selain itu, ada beberapa jenis lainnya dari Badan Usaha Milik Negara BUMN yang harus Anda ketahui sebagai berikut Perjan Perusahaan Jawatan Perusahaan Jawatan Perjan adalah salah satu jenis Badan Usaha Milik Negara BUMN yang semua anggarannya termasuk di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Perjan juga mempunyai tujuan untuk membuat kalangan masyarakat menjadi sejahtera melalui pengabdian dan pelayanan. Selain itu, untuk hal tersebut juga dilakukan tanpa mengabaikan beberapa poin esensi, efektivitas, ekonomi serta pelayanan yang terbaik. Saat ini, untuk Badan Usaha Milik Negara BUMN tidak mempunyai Perjan. Tidak ada badan usaha yang bisa digolongkan ke dalam Perjan, karena semuanya sudah dialihkan menjadi badan hukum atau badan usaha. Ada beberapa contoh Perjan yang telah diganti bentuk, yaitu Perjan Kereta Api menjadi Persero Kereta Api. Perjan Pegadaian yang sempat berubah menjadi perum dan kini beralih lagi menjadi persero. Perjan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, Perjan Rumah Sakit Dr. Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin dan semuanya berubah menjadi badan layanan umum. Perjan Radio Republik Indonesia dan Perjan Televisi Republik Indonesia kini menjadi Lembaga Penyiaran Publik. 3. Persero Perusahaan Perseroan Sebuah perusahaan milik negara yang mempunyai bentuk perseroan terbatas persero mempunyai tujuan untuk mengejar keuntungan dengan mempunyai saham minum 51%. Sebagian persen saham tersebut juga kepemilikan atas nama Negara Republik Indonesia. Di dalam membentuk suatu persero, Menteri juga memberikan usulan pada suatu usaha tersebut kepada pihak Presiden. Usulan tersebut juga sangat lengkap dengan pengkajian yang telah didasari dengan berbagai pertimbangan. Pada saat mendirikan persero ini bertujuan guna menyediakan barang maupun jasa yang mempunyai nilai jual lebih dan mempunyai kualitas terbaik. Secara umum, Persero bergerak di dalam bidang produksi dan bertujuan untuk mencari keuntungan. Ada beberapa contoh yang termasuk di dalam Perusahaan Perseroan Persero, yaitu PT. Telkom, PT. Bank Mandiri, PT. POS Indonesia. Selain itu, ada juga beberapa ciri-ciri dari Perusahaan perseroan Persero yang harus Anda ketahui sebagai berikut Badan hukum perdata berbentuk PT. Hubungan usaha sudah diatur berdasarkan hukum perdata. Dipimpin oleh seorang direksi. Pemerintah mempunyai peran sebagai pemegang saham. Sebagian atau seluruh modal adalah kekayaan negara yang telah dipisahkan. Mempunyai tujuan untuk memupuk suatu keuntungan. Tidak mempunyai fasilitas negara. Semua pegawai mempunyai status sebagai pegawai perusahaan swasta. 4. Perusahaan Umum Perum Perum adalah salah satu perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh suatu negara. Perum juga mempunyai tujuan untuk memberikan manfaat di dalam hal yang umum, di dalam bentuk jasa maupun barang. Semua kegiatan perusahaan umum juga harus memperhatikan mengenai kualitas serta keuntungan dengan berbagai asas pengelolaan perusahaan. Di dalam membentuk suatu perum membutuhkan koordinasi antara Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan Presiden. Menteri BUMN juga memberikan usulan kepada pihak Presiden mengenai beberapa dasar yang telah dikaji bersama oleh Menteri Teknis dan Menteri Keuangan. Perum mempunyai fungsi sebagai penyelenggara usaha untuk memberikan manfaat secara umum dengan barang dan jasa secara berkualitas. Akan tetapi, untuk masalah perum ini mempunyai harga yang masih terjangkau oleh kalangan masyarakat umum. Hal tersebut juga tetap diolah dengan sistem perusahaan yang sangat baik. Ada beberapa perusahaan yang termasuk di dalam Perum, yaitu Perum Pelayaran, Perum Pegadaian dan masih banyak lainnya lagi. Selain itu, ada juga beberapa ciri-ciri di dalam Perusahan Umum Perum sebagai berikut Mempunyai badan hukum. Berhubungan dengan usaha yang telah diatur berdasarkan hukum perdata. Semua modal milik pemerintah dari kekayaan yang telah dipisahkan. Bergerak di dalam bidang jasa vital. Mempunyai tujuan untuk melayani kepentingan umum. Dibolehkan memupuk banyak keuntungan. Dipimpin oleh seorang direksi. Semua pegawai mempunyai status sebagai pegawai perusahaan negara. Mempunyai nama, kekayaan dan kebiasan sendiri. Semua laporan tahunan harus disampaikan kepada pihak pemerintah. 5. Badan Usaha Milik Swasta BUMS Sesuai dengan namanya, untuk Badan Usaha Milik Swasta BUMS modalnya dimiliki sepenuhnya oleh pihak swasta. Selain itu, BUMS ini didirikan dengan tujuan untuk mencari keuntungan guna untuk mengembangkan suatu usaha. Kini untuk UMS dibagi menjadi dua, yaitu badan usaha swasta di dalam negeri dan swasta asing. Badan usaha swasta di dalam negeri merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh kalangan masyarakat dalam negeri. Lapor pajak perusahaan lebih praktis dengan eFiling Badan dari Mekari Klikpajak. Coba Sekarang! Sedangkan, badan usaha swasta asing merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh kalangan masyarakat bukan warga negara Indonesia. Pada pasal 33 Undang Undang Dasar 1845 telah mengatur mengenai berbagai bidang yang bisa dikelola oleh swasta, seperti mengelola sumber daya ekonomi yang mempunyai sifat tidak vital dan strategis atau menguasai hajat hidup orang banyak. Masih sama seperti yang sebelumnya, di dalam Badan Usaha Milik Swasta BUMS ini juga terdapat beberapa bentuk lain harus Anda ketahui juga sebagai berikut Commanditaire Vennootschap CV CV adalah salah satu bentuk kemitraan yang telah dibentuk oleh dua orang maupun lebih. Selain itu, semua orang yang ada di dalamnya mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas dan tanggung jawab terbatas. Kini CV juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu sekutu aktif komplementer dan sekutu pasif komanditer. Sekutu aktif merupakan sekutu yang mempunyai tugas untuk mengelola suatu perusahaan sekaligus mempunyai hak guna membuat perjanjian dengan pihak ketiga. Sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal tetapi tidak ikut campur di dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Dapat dikatakan, bahwa untuk sekutu pasif hanya mempunyai peran di dalam memberikan sebuah modal. Kelebihan modal CV lebih besar dibandingkan Firma. Ada beberapa kelebihan CV yang juga harus Anda ketahui, yaitu kebutuhan modal sangat mudah terpenuhi, pengelolaan perusahaan dapat dibagi, semua resiko bisa ditanggung secara bersama-sama, semua keputusan diambil bersama, bisa mencari kredit dari bank di saat terjadi perselisihan dan semua keputusan bisa diambil secara cepat. Perusahaan Perseorangan PO PO adalah salah satu jenis bentuk bisnis yang dimiliki oleh satu orang. Pada umumnya, untuk perusahaan perseorangan PO ini mempunyai modal yang sangat kecil. Selain itu, jenis produk dan jumlahnya sangat terbatas. Tidak hanya itu saja, untuk tenaga kerja dan alat produksi yang dibutuhkan juga sangat terbatas. Sehingga, untuk masalah tanggung jawab atas aktivitas dan resiko perusahaan akan ditanggung oleh individu tersebut. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pada Perusahaan Perseorangan PO yang harus Anda ketahui, yaitu Kelebihan Perusahaan Perseorangan PO Sangat mudah untuk dikelola. Mempunyai kebebasan dalam bergerak. Hanya pemilik yang berhak memperoleh keuntungan usaha. Sangat rendah pajak. Semua rahasia perusahaan hanya diketahui oleh pihak pemilik. Semua biaya organisasi sangat rendah. Semua keputusan diambil dengan cepat dan pihak pemimpin lebih termotivasi, ketika keuntungan yang didapatkan sangat besar. Kekurangan Perusahaan Perseorangan PO Semua tanggung jawab pimpinan tidak terbatas. Mempunyai jumlah modal secara terbatas. Tidak memberikan jaminan terhadap kelangsungan hidup pada sebuah perusahaan. Sangat terbatas dalam kecakapan dalam pimpinan. Semua kerugian ditanggung sendiri. 6. Firma Masih ada jenis badan usaha lain yang harus Anda ketahui, yaitu Firma. Firma merupakan sekutu di antara satu orang dengan lainnya guna menjalankan sebuah usaha bersama dengan tujuan berbagi keuntungan. Dapat disimpulkan, bahwa Firma mempunyai minimal beberapa anggota atau dua orang. Semua anggota tersebut juga akan bertanggung jawab atas badan usaha perusahaan dan menyerahkan modal sesuai dengan yang tertera pada akta pendirian firma. Ada beberapa kelebihan di saat memilih badan usaha Firma, yaitu semua kebutuhan modal dapat terpenuhi, semua keputusan bisa diambil secara bersama-sama. Sedangkan, untuk kekurangannya pada saat memilih Firma adalah sering terjadi perselisihan, perusahaan bisa saja bangkrut dan masih banyak lainnya lagi. Saat ini, pengelolaan pajak perusahaan dapat dilakukan dengan lebih praktis menggunakan aplikasi pajak dari Mekari Klikpajak. Anda bisa lapor hingga bayar pajak hanya di satu aplikasi saja. Coba Sekarang!
SEKILASMPP MAROS. Mal Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat MPP adalah pengintegrasian Pelayanan Publik yang diberikan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, serta swasta secara terpadu pada 1 (satu) tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan
Baiknya layanan pelanggan atau customer service adalah hal yang penting, apapun jenis bisnis yang anda jalankan. Mendatangkan pelanggan baru dengan menggelar promosi memang efektif, namun kunci utama bertahan di bisnis retail adalah customer service. Dengan layanan pelanggan yang baik, anda dapat meningkatkan customer retention. Bukan hanya itu, pelayanan yang baik juga meningkatkan kemungkinan pelanggan anda merekomendasikan bisnis anda ke rekan dan saudaranya. Untuk meningkatkan pelayanan yang baik, Anda dapat mentraining karyawan Anda dengan Software EVA Talent Management dari HashMicro. Lalu, bagaimanakah caranya meningkatkan customer service di bisnis retail? Berikut ini 8 langkah yang bisa anda terapkan, mulai dari sekarang. Daftar Isi Angkat Telpon dari Pelanggan Jangan Buat Janji Palsu Dengarkan Pelanggan Anda Jangan Hindari Komplain Bantu Pelanggan Anda Latih Staf Anda Usaha 200 Persen Berikan Layanan Ekstra Kesimpulan Angkat Telpon dari Pelanggan Sumber Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah menjawab telepon dari pelanggan Anda. Jangan biarkan telepon berdering terlalu lama, apalagi sampai tak terangkat. Bila sampai terjadi, pastikan anda menelpon balik sang pelanggan. Selain itu, pastikan yang menjawab telepon pelanggan tersebut bukanlah robot. Pelanggan anda ingin berbicara langsung dengan staf CS anda, bukan suara rekaman yang mengoper panggilan anda ke sana dan kemari tanpa kejelasan. Jika perlu, gunakan sistem helpdesk yang terintegrasi dengan telepon untuk memudahkan pencatatan panggilan telpon. Dengan demikian, penanganan tiket dari pelanggan akan lebih tertata dan bisa tertangani dengan lebih cepat. Baca juga Tingkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Software Barcode Terbaik 2022! Jangan Buat Janji Palsu Di antara delapan langkah yang ada, mungkin yang satu inilah yang terpenting. Jika anda berjanji barang yang dibeli pelanggan akan sampai besok, lakukan segala daya upaya agar barang tersebut sampai ke tangan pelanggan anda esok hari. Ada banyak sekali dampak negatif yang bisa anda terima dari tak menepati janji dengan pelanggan. Review yang buruk, turunnya reputasi toko adalah beberapa akibat yang bisa anda lihat. Terlihat sepele memang, namun punya dampak yang luar biasa. Dengarkan Pelanggan Anda Pernahkah anda kesal karena sudah capek-capek menjelaskan panjang lebar namun ternyata lawan bicara tak mendengarkan anda? Nah, coba bayangkan seperti apa kesalnya pelanggan anda yang anda perlakukan demikian. Jika anda memang berniat untuk memperbaiki customer service anda, perhatikan dengan seksama apa yang pelanggan anda katakan. Berikan respon yang tepat seperti misalnya mengulang poin-poin dari pelanggan anda, serta memberikan jalan keluar dari permasalahannya. Salah satu cara untuk mendengarkan pelanggan Anda terhadap pelayanan yang diberikan adalah dengan melakukan survei. Survei dapat membantu mengetahui kepuasan pelanggan Anda sehingga bisa memperbaiki kesalahan yang pelanggan beritahu. Lakukanlah survei dengan solusi dari HashMicro, gunakan software manajemen survei yang dapat membantu Anda melakukan survei sesuai dengan keinginan. Jangan Hindari Komplain Memang benar bahwa anda tak bisa memuaskan setiap orang. Namun jika anda memberikan perhatian kepada komplain yang datang kepada anda, besar kemungkinannya anda memberikan kepuasan pada orang yang memberikan komplain. Pada akhirnya, bisnis anda jugalah yang untung karena anda memberikan layanan pelanggan yang baik. Jika penanganan terlaksana dengan baik, komplain bisa berubah menjadi peluang bisnis. Komplain berguna untuk menemukan masalah yang ada di bisnis anda yang belum tentu bisa anda lihat dari dalam perusahaan. Survey mengatakan bahwa 70 persen pelanggan yang mengajukan komplain dan perusahaan mampu menangani dengan baik akan terus menjadi pelanggan dari bisnis tersebut. Baca juga 5 Cara Menghadapi Customer yang Marah Secara Tepat Bantu Pelanggan Anda Beberapa waktu yang lalu saya pernah datang ke sebuah bengkel untuk menanyakan perihal lampu motor saya yang tiba-tiba mati. Setelah mengecek, rupanya ada salah satu kabel yang putus. Pemilik bengkel tersebut kemudian pergi ke dalam dan mengambil kabel pengganti. Setelah selesai, saya pun bertanya berapa biaya servisnya. Saya terkejut saat pemilik bengkel berkata bahwa saya tak perlu membayar apa-apa. Menurut anda, bengkel mana yang akan saya kunjungi berikutnya saat motor saya mengalami masalah lainnya, dan berapa banyak orang yang saya ceritakan mengenai hal ini? Meski merugi, pemilik bengkel tersebut sudah menjamin bahwa saya akan menjadi pelanggan tetapnya. Tak hanya itu, cerita dari mulut ke mulut yang saya lakukan ke rekan dan saudara mengenai hal ini sudah pasti akan memberikan keuntungan berlipat, jauh dari harga kabel yang ia berikan pada saya waktu itu. Latih Staf Anda Berikan staf anda pengetahuan yang cukup untuk menangani masalah-masalah yang biasa ada. Jangan sampai pelanggan anda mendengar kata-kata “maaf, saya tidak tahu…” keluar dari staf customer service anda. Jika perlu, gunakan sistem kompetensi dan training untuk membantu anda menjalankan pelatihan dan training yang diperlukan. Dengan demikian, jalannya pelatihan akan lebih optimal dan efisien. Usaha 200 Persen Jika ada pelanggan masuk ke toko anda dan sedang mencari barang A, sementara anda cuma berkata “di rak kedua sebelah kanan”, maka anda hanya memberikan 100% dari usaha anda. Di sini, anda belum memberikan layanan customer service terbaik. Namun jika anda menemani pelanggan anda ke lokasi barang yang dicarinya, lalu menunggu apakah ada pertanyaan seputar barang tersebut atau ia membutuhkan hal lainnya, maka anda sudah memberikan usaha hingga 200%! Inilah bentuk terbaik dari customer service yang bisa anda berikan. Berikan Layanan Ekstra Layanan ini bisa berbentuk diskon untuk belanja berikutnya, tips dan trik menggunakan produk yang baru dibeli pelanggan, atau sekedar senyum yang tulus adalah bentuk-bentuk layanan ekstra yang bisa anda berikan. Hal-hal ini akan memberikan kesan yang kuat pada bisnis anda di mata pelanggan, sehingga kemungkinan mereka kembali berbisnis dengan anda akan semakin tinggi. Baca juga Manfaat Helpdesk Software bagi Bisnis yang Perlu Anda Ketahui! Kesimpulan Aplikasikan delapan hal ini secara konsisten, maka pelanggan akan mengenal bisnis anda sebagai bisnis retail dengan customer service terbaik. Hal yang bisa anda dapatkan dari meningkatkan layanan pelanggan adalah semakin bertambahnya jumlah pelanggan setia anda berkat promosi dari mulut ke mulut. Cara yang lebih baik dibandingkan mengadakan diskon atau potongan harga. Tentunya, salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan menggunakan software dari kami. HashMicro menyediakan Software Helpdesk yang dapat membantu customer service Anda menjadi lebih baik. Dengan kelebihan satu aplikasi untuk semua membantu mengefisiensi pekerjaan Anda sehingga dapat bekerja lebih cepat. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda?
Mulaidari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Berikut adalah bentuk dari perusahaan. 1. PT (Perseroan Terbatas) Sebagian besar dari kamu mungkin sudah mengenal bentuk perusahaan yang satu ini. Perusahaan yang sudah mempunyai predikat PT (Perseroan Terbatas) sering kali dianggap sebagai perusahaan yang sudah besar.
Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 17 SISTEM LAYANAN KONSUMEN UNTUK USAHA SKALA KECIL DAN MENENGAH UKM JASA PENCUCIAN DENGAN METODE BASIS DATA TERDISTRIBUSI Slamet Risnanto Program Studi Teknik Informatika Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Abstrak Penerapan teknologi Informasi di berbagai bidang kehidupan manusia khususnya dibidang usaha sudah sangat penting diimplementasikan, Sistem layanan konsumen untuk usaha skala kecil dan menengah UKM jasa pencucian laundry ini dapat dijadikan alat bantu yang strategis dalam usaha tersebut, hampir semua jenis layanan jasa laundry pada umumnya bisa disuport oleh sistem layanan ini. Tahapan analisis dan implementasi dilakukan dilakukan secara langsung di delapan usaha laundry dengan berbagai level usaha dan jenis layanan sehingga memperkaya kehandalan, kelengkapan dan fasilitas sistem Untuk usaha laundry yang mempunyai banyak konter dan cabang diberbagai kota atau Negara, sistem ini bisa mensuport hal tersebut dengan metode basis data terdistribusi, selama konter atau cabang tersebut bisa koneksi internet sehingga level manajemen atau pemilik usaha bisa mengakes data dan laporan dimanapun berada. Kata kunci layanan konsumen, laundry, data terdistribusi 1. Pendahuluan Latar Belakang Usaha jasa pencucian atau lebih dikenal dengan istilah laundry semakin berkembang di berbagai lokasi dikota-kota besar dan daerah, terutama yang berdekatan dengan kampus [1], kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dan perkatoran, Menggunakan jasa laundry sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini dengan berbagai alasan, ingin serba praktis, karena kesibukan baik sebagai mahasiswa maupun pekerja kantoran Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat di kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini akan sangat membantu apabila wirausaha jasa laundry ini dalam hal pengelolaan data transaksi dan lain menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dalam hal melayani konsumen dan pembuatan laporan akan memperkecil kesalahan dan disisi waktu dan sumber daya lebih efektif dan efisien Tujuan Tujuan dari membangun sistem ini adalah membantu usaha kecil dan menengah dibidang jasa laundry untuk menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam usahanya serta mempermudah , meminimalisasi permasalahan yang ada dan meningkatkan efisiensi di segi waktu dan biaya sehinga menjadikan proses pelayanan konsumen di usaha laundry skala kecil dan menengah dengan kualitas yang lebih baik. Ruang Lingkup Secara garis besar, sistem layanan konsumen untuk usaha jasa pencucian untuk skala kecil dan menengah dengan metode pendistribusian data sistem tersebar ini mencakup 1. Perancangan sistem sampai sistem yang siap pakai 2. Aplikasi penerimaan dan pengambilan barang cucian dengan variasi layanan seperti reguler, kiloan, cuci sendiri / self-service maupun korporat / hotel 3. Pengiriman informasi melalui SMS kepada konsumen 4. Berbagai Laporan 2. Tinjauan Pustaka Sistem Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 18 ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu [2] , Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dalam suatu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama [3], Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen, Sistem dan prosedur merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Suatu sistem baru bisa terbentuk bila di dalamnya terdapat beberapa prosedur yang mengikutinya [4] . Konsumen Konsumen adalah seorang individu atau kelompok yang membeli produk fisik ataupun jasa dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor seperti harga, kualitas, tempat, pelayanan dan sebagainya berdasarkan keputusan mereka sendiri, konsumen adalah semua orang yang membeli suatu produk tertentu baik berupa barang maupun jasa [5]. Usaha Kecil dan Menengah UKM Definisi UKM menurut Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kemenkop dan UKM bahwa yang dimaksud dengan usaha kecil UK termasuk usaha Mikro UMI adalah entitas usaha yang mempunyai memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp. sedangkan usaha menengah merupakan entitas usaha milik warga Negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. hingga Rp tidak termasuk tanah dan bangunan Definisi menurut badan pusat statistik BPS memberikan definisi UKM berdasarkan kuantitas tenaga kerja yaitu usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 hungga 19 orang, sedangkan usaha menengah memiliki tenaga kerja 20 hingga 99 orang. Basis Data terdistribusi Basis data terdistribusi distributed database adalah suatu basis data yang berada di bawah kendali sistem manajemen basis data DBMS terpusat dengan peranti penyimpanan storage devices yang terpisah-pisah satu dari yang lainnya. Tempat penyimpanan ini dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan misal dalam satu bangunan atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet. Penggunaan basis data terdistribusi dapat dilakukan di server internet, intranet atau ekstranet kantor, atau di jaringan perusahaan Gambar 1 Ilustrasi basis data terdistribusi 3. Pembahasan Analisis Sistem dan bisnis proses Analisis sistem dilakukan dengan melakukan riset terhadap tujuh perusahaan laundry berskala kecil dan menengan untuk mengumpulkan dan membuat perbandingan bisnis proses yang ada di perusahaan-perusahaan laundry tersebut sehingga bisa mengambil garis tengah kebutuhan sistem umumnya perusahaan laundry, kesimpulan bisnis proses dari hasil riset ke tujuh perusahaan laundry tersebut adalah sebagai berikut 1. Konsumen datang membawa barang yang akan dicuci ke perusahaan laundry selanjutnya petugas layanan konsumen akan memeriksa barang tersebut, menuliskan noda-noda dan kerusakan- kerusakan di kertas anti air yang disebut dengan istilah marker dan ditempelkan ke barang yang akan dicuci dan terakhir petugas layanan konsumen membuatkan invoice untuk konsumen yang dipakai sebagai tanda terima barang, pembayaran dan untuk pengambilan apabila barang sudah selesai di cuci 2. Selain konsumen sendiri yang datang ke perusahaan laundry, ada layanan dengan istilah “Pickup – Delivery”, dimana pegawai perusahaan mendatangi konsumen untuk mengambil sekaligus mengirimkan barang cucian dan hasil cucian, pembuatan bon dilakukan di Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 19 tempat konsumen sedangkan pembuatan dan penempelan marker dilakukan di perusahaan laundry 3. Perusahaan laundry akan segera melakukan proses cuci, setrika, pengepakan dan terakhir disimpan di konter sebagai barang yang sudah selesai proses cuci atau dikirimkan ke konsumen apabila menggunakan layanan pickup – delivery Analisis kelemahan sistem Analisis kelemahan disini bermaksud untuk menganalisa kelemahan-kelamahan sistem yang sedang berjalan dari bisnis proses ketujuh perusahaan laundry tersebut, kesimpulan dari kelemahan sistem yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut 1. Proses pemeriksaan barang yang akan dicuci, pembuatan marker dan invoice relatif lama sehingga akan menimbulkan antrian yang panjang apabila ada konsumen lain yang datang dalam waktu bersamaan 2. Proses pengambilan barang yang sudah selesai cuci oleh konsumen prosesnya relatif lama karena petugas layanan konsumen akan memeriksa secara manual apakah barang sudah selesai cuci dan dimana tempat penyimpanannya 3. Tidak sedikit para konsumen yang datang sebelum barang cucian selesai atau lupa bahwa sedang melaksanakan order cuci di perusahaan laundry sehingga banyak barang yang sudah selesai cuci tidak diambil oleh konsumen sehingga menimbulkan penumpukan barang dan pendapatan perusahaan tidak tertagihkan 4. Dalam hal pelaporan, karena sistemnya manual, proses pembuatan relatif lama 5. Dalam hal otorisasi dan keamanan transaksi, dimana pembatalan transaksi karena batal cuci atau salah input data adalah otoritas manager sedangkan manager tidak selalu ada di tempat sehingga membutuhkan waktu lama untuk menunggu pembatalan tersebut 6. Kendala lain dimana sebagian besar perusahaan laundry mempunyai banyak konter atau cabang, untuk menerapkan pembagian konsumen pelanggan atau bukan sehingga harga layanan berbeda dan konsumen akan mendatangi konter atau cabang tidak hanya ke konter itu itu saja Analisis Kebutuhan Dari analisis bisnis proses dan analisis kelemahan, dapat disimpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun, diantaranya sebagai berikut 1. Aplikasi master konsumen, harus bisa membedakan konsumen pelanggan dan bukan sehingga ketika melakukan transaksi, sistem automatis memberikan harga yang sesuai dengan identitas konsumen tersebut 2. Aplikasi master harga dan noda/kerusakan, untuk mempermudah dan membakukan nama barang, harga dan noda/kerusakan 3. Aplikasi penerimaan barang dari konsumen yang akan dicuci , dimana aplikasi tersebut harus secara mudah bisa mencari data konsumen, data harga dan data noda atau kerusakan dan selanjutnya bisa mencetak invoice dan marker 4. Aplikasi penerimaan barang dengan layanan berbeda diantaranya layanan regular, kiloan, layanan koin dan layanan korporat seperti perusahaan atau hotel yang tentunya mempunyai harga dan tindakan yang berbeda 5. Aplikasi selesai cuci, aplikasi ini berguna untuk menandai barang yang sudah selesai cuci termasuk tempat penyimpanannya sehingga petugas layanan konsumen bisa mudah mencarinya selanjutnya aplikasi ini harus bisa secara automatis memberikan informasi berupa pesan teks kepada konsumen 6. Aplikasi pengambilan barang, berguna untuk menandai barang yang sudah diambil oleh konsumen, aplikasi ini dipakai pada waktu konsumen mengambil barang yang selesai cuci 7. Aplikasi pelaporan yang biasa variatif dari hasil transaksi-transaksi diatas seperti pendapatan perhari, perbulan dan pertahun, stock opname dan lain lain 8. Kebutuhan komunikasi data yang tersebar dimana sebagian besar perusahaan laundry mempunyai banyak Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 20 konter/cabang sehingga mempermudah mengelola data 9. Kebutuhan Fasilitas pengiriman SMS kepada pelanggan untuk memberitahukan informasi bahwa order sudah selesai dan pengiriman SMS kepada manager atau pemilik laundry sebagai informasi omjet transaksi 10. Kebutuhan system dengan fasilitas layanan lain seperti order cucian dari korporat seperti hotel dan laundry lain, layanan kiloan dan layanan menggunakan koin Desain Sistem dan basis data Desain sistem diperlukan untuk menentukan sejauh mana analisis kebutuhan akan diterapkan dalam sistem, apa yang akan disajikan oleh sistem dan bagaimana rancangan basis data baik untuk sistem yang akan dibangun yang sesuai dengan kaidah kaidah perancangan basis data, berikut desain sistem yang akan dibangun 1. Use Case diagram Use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor, use case memberikan pesifikasi fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh sistem dari perspektif user, berikut ini use case dari sistem yang akan dibangun Gambar 2 Use Case Layanan Reguler & Kiloan Gambar 3 User case layanan Korporat Gambar 4 Use Case layanan Koin Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 21 2. Desain Basis Data Gambar 5 Desain Basis Data layanan Reguler & Korporat Gambar 6 Desain basis data layanan Koin Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 22 Gambar 7 Desain basi data layanan Kiloan3. Desain Arsitektur Perangkat Keras Gambar 8 Desain Arsitektur Perangkat Keras satu konter Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 23 Gambar 9 Desain Arsitektur Perangkat keras dengan data tersebar Implementasi Implementasi sistem layanan konsumen jasa laundry dilakukan dengan menggunakan Visual Studio .net 2010 dan basis data menggunakan MySQL serta desain laporan menggunakan CristalReport 2010 sehingga sistem ini hanya bisa berjalan di sistem operasi Microsoft Windows dengan minimal versi Windows XP Implementasi dalam hal pengujian dilakukan di beberapa usaha laundry pada skala kecil, menengah dan besar diantaranya Hade Laundry, Elite laundry, Big Laundry, Dresscare Laundry, Lafontaine Laundry dan Speede Laundry,Edwash laundry, Sparkling Laundry, hal ini dilakukan untuk memperkaya kehandalan dan fasilitas sistem sehingga telah teruji dan bisa dipakai di usaha laundry pada umumnya, hasil dari implementasi tersebut diantaranyaGambar 10 Contoh antar muka sistem Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 24 Gambar 11 Contoh Antar muka sistem Gambar 12 Contoh Invoice Gambar 13 SMS Automatis 4. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan implementasi diatas dapat disimpulkan bahwa 1. sistem layanan konsumen laundry ini bisa dipakai oleh laundy-laundry dengan berbagai macam layanan pada umumnya ditambah dengan fasilitas pengiriman SMS kepada pelanggan dan pemilik serta bisa dipakai oleh 2. laundry yang mempunyai banyak cabang dengan fasilitas sistem tersebar 3. Sistem layanan konsumen laundry ini sudah teruji kehandalannya karena telah dipakai oleh 8 delapan perusahaan laundry sekala besar dan menengah di berbagai kota di Indonesia 5. Rencana Selanjutnya Rencana selanjutnya adalah mengembangkan sistem ini dengan spesifikasi lebih lengkap diantaranya dengan bahasa pemrograman web sehingga lebih fleksibel disegi flatform operating system dan bahasa pemrograman berbasis mobile untuk mensuport jenis layanan pickup delivery Jurnal Infotronik Volume 1, No. 1, Desember 2016 ISSN 2548-1932JURNAL INFOTRONIK 25 Daftar Pustaka [1] 2016. Perkiraan modal usaha jasa laundry kiloan dan prospeknya diambil dari perkiraan-modal-usaha-ja 31 Agustus 2016 [2] Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung Lingga Jaya [3] Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta Bumi Aksara. [4] Jogiyanto, 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta Andi Ofset [5] Nasution, 2010, Manajemen Mutu Terpadu. Bogor Ghalia Indonesia
36.2. Mengidentifikasi produk layanan usaha. 4.6.2 Menjelaskan Produk layanan usaha. Minggu lalu kalian sudah menganalisis produk layanan usaha yang teman kalian miliki . Coba kalian menonton video di link youtube berikut ini. Buatlah rangkuman dari materi tersebut dalam bentuk PPT selipkan contoh produk di akhir slide yang dapat memperkuat bentuk layanan usaha.
100% found this document useful 5 votes6K views49 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 5 votes6K views49 pagesBab V - Sistem Layanan UsahaJump to Page You are on page 1of 49 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 13 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 20 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 45 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
C Bentuk Badan Usaha di Indonesia. Ada banyak jenis badan usaha yang sering kita temui, seperti PT, CV, atau Perum. Di bagian bawah ini adalah bentuk-bentuk badan usaha yang ada di Indonesia, diantaranya: 1. Koperasi. Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas kekeluargaan.
Unduh Materi Sistem layanan Usaha Produk Kreatif dan Kewirausahaan PKK Kelas 11 Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022 - Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan. Pelayanan sangat memegang peranan penting dalam membangun citra positif bagi sebuah perusahaan. Semakin baik pelayanan yang diberikan oleh perusahaan maka akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan itu sendiri. Tujuan dan Manfaat Sistem LayananSuatu perusahaan yang berdiri tentu menginginkan usaha yang dijalankan dapat hidup terus-menerus tanpa dibatasi oleh waktu, hal ini merupakan salah satu tujuan didirikannya perusahaan. Dan itu dapat dilakukan dengan meningkatkan omset penjualan atau jumlah pelanggannya, tujuan dapat dicapai. Meningkatnya omset penjualan pada akhirnya akan dapat pula meningkatkan laba bagi pada sektor bisnis berorientasi profit, sedangkan pelayanan prima pada sektor publik bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat secara sangat baik dan terbaik. Kepuasan pelanggan adalah kunci sukses dalam bisnis. Tentu saja tujuan ini dapat dicapai salah satunya dengan pelayanan prima. Pelayanan prima adalah bagaimana pelanggan merasa nyaman dan mudah dalam setiap proses pelayanan yang Layanan UsahaKementrian Koperasi dan UKM menginisiasi kelahiran Pusat Layanan Usaha Terpadu PLUT di seluruh provinsi sebagai sarana layanan komprehensif bagi pengembangan usaha pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah. Terdapat tujuh jenis layanan yang dipersiapkan ketika Pusat Layanan Usaha Terpadu PLUT resmi beroperasi. Ketujuh jenis layanan itu terdiri dari atau monitoring akses dan entrepreunerLalu apa definisi UKM dan UMKM? Apa pengertian dan definisi UKM/UMKM Indonesia? Yang saat ini tak sedikit memandangnya sebelah mata. Padahal tak dipungkiri UKM/UMKM ternyata memiliki peran yang besar bagi perekonomian di Negara Indonesia. Terbukti ketika krisis moneter melanda di tahun 1997, disaat satu persetau perusahaan besar tumbang, bisnis UMKM justru tak goyah dan malah menjadi tulang punggung perekonomian bangsa dikala itu. Meski begitu ternyata tak banyak yang mengetahui apa itu UKM? Apa yang membedakan dengan UMKM? Bahkan ada yang menyebut UKM dan startup itu sama padahal jauh membaca peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM. Maka bias dilihat perbedaannya dengan jelas antara UKM dan UMKM dan UKM adalah jenis usaha yang dipisahkan berdasarkan kriteria asset dan omset. a. Usaha MikroUsaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang aset Maks Rp 50 juta, kriteria omzet Maks Rp 300 jutab. Usaha KecilUsaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam aset Rp 50 juta-Rp 500 juta, kriteria omzet Rp 300 juta-Rp 2,5 Miliarc. Usaha MenengahUsaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam aset Rp 500 juta-Rp 10 Miliar, Kriteria omzet >Rp 2,5 Miliar-Rp 50 MiliarPengertian dan Fungsi PembiayaanPembiayaan dapat diartikan sebagai penyediaan dana dari lembaga kepada pihak lain yang membutuhkan dana yang mempunyai jangka waktu tertentu dalam pengembaliannya disertai pembayaran sejumlah imbalan atau bagi garis besar fungsi pembiayaan didalam perekonomian, perdagangan, dan keuangan dapat dikemukakan sebagai berikut dapat meningkatkan utility daya guna dari modal/ meningkatkan utility daya guna suatu meningkatkan peredaran dan lalu lintas menimbulkan gairah usaha sebagai alat stabilisasi ekonomiKualitas PembiayaanPembiayaan menurut kualitasnya pada hakikatnya didasarkan atas risiko kemungkinan terhadap kondisi dan kepatuhan nasabah pembiayaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban untuk membayar bagi hasil serta melunasi pembiayaannya. Jadi unsur utama dalam menentukan kualitas pembiayaan adalah waktu pembayaran bagi hasil dan angsuran maupun pelunasan pokok pembiayaan dan diperinci atas 1. Pembiayaan lancar Pass 2. Perhatian Khusus Special Mention 3. Kurang Lancar Substandart 4. Diragukan Doubtful 5. Macet Loss Analisis PembiayaanAnalisis pembiayaan atau penilaian dilakukan oleh Account Officer dari lembaga keuangan yang level jabatannya adalah level seksi atau bagian atau dapat pula berupa committe tim yang ditugaskan untuk menganalisis permohonan pembiayaan. Pemberian pembiayaan kepada seorang nsabah terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan yang dikenal dengan 6C, sebagai berikut1. Character, yaitu penilaian terhadap karakter atau kepribadian calon penerima pembiayaan dengan tujuan untuk memperkirakan kemungkinan bahwa penerima pembiayaan dapat memenuhi Capacity, yaitu penilaian secara subyektif tentang kemampuan penerima pembiayaan untuk melakukan pembayaran. Kemampuan diukur dengan catatan prestasi penerima pembiayaan di masa lalu yang didukung dengan pengamatan di lapangan atas sarana usahanya seperti toko, karyawan, alat-alat, pabrik serta metode Capital, yaitu penilaian terhadap kemampuan modal yang dimiliki oleh calon penerima pembiayaan yang diukur dengan posisi perusahaan secara keseluruhan yang ditujukan oleh rasio finansial dan penekanan pada komposisi Collateral, yaitu jaminan yang dimiliki calon penerima pembiayaan. Penilaian ini bertujuan untuk lebih meyakinkan bahwa jika suatu resiko kegagalan pembayaran tercapai terjadi, maka jaminan dapat dipakai sebagai pengganti dari Condition, kondisi ekonomi yang terjadi di masyarakat secara spesifik melihat adanya keterkaitan dengan jenis usaha yang dilakukan oleh calon penerima pembiayaan. Hal tersebut karena kondisi eksternal berperan besar dalam proses berjalannya usaha calon penerima Constrain, yaitu batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu, misalnya pendirian suatu pom bensin yang disekitarnya banyak bengkel las atau pembakaran batu PelayananPelayanan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk yaitu1 Layanan dengan lisanLayanan dengan lisan dilakukan oleh petugas - petugas di bidang Hubungan Masyarakat HUMAS , bidang layanan Informasi, dan bidang-bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan. Agar supaya layanan lisan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, ada syarat - syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku layanan yaitu2 Layanan dengan tulisanLayanan melalui tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol dalam melaksanakan tugas. Sistem layanan pada abad Informasi ini menggunakan sistem layanan jarak jauh dala bentuk tulisan. Layanan tulisan ini terdiri dari 2 dua golongan yaitu, berupa petunjuk Informasi dan yang sejenis ditujukan kepada orang - orang yang berkepentingan, agar memudahkan mereka dalam berurusan dengan instansi atau lembaga pemerintah. Kedua, layanan berupa reaksi tertulis atau permohonan laporan, pemberian/ penyerahan, pemberitahuan dan sebagainya. Adapun kegunaannya yaitu 3 Layanan dengan perbuatanPada umumnya layanan dalam bentuk perbuatan dilakukan oleh petugas-petugas yang memiliki faktor keahlian dan ketrampilan. Dalam kenyataan sehari - sehari layanan ini memang tidak terhindar dari layanan lisan jadi antara layanan perbuatan dan lisan sering digabung. Hal ini disebabkan karena hubungan pelayanan secara umum banyak dilakukan secara lisan kecuali khusus melalui hubungan tulis yang disebabkan oleh faktor informasi tentang Materi PKK Sistem Layanan Usaha Kelas 11 Semester 2 Tahun 2021/2022 yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi informasi terbaru dari Bank Soal. Terima kasih.
Jointventure adalah kerja sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Sistem joint venture mirip dengan sistem bagi hasil. Dalam joint venture tidak hanya membagi keuntungan, tapi juga membagi kerugian yang dialami. Baik keuntungan atau kerugian, semua akan ditanggung oleh semua pihak yang berkontribusi di dalamnya. Sistem Konsinyasi (Consignment)
- Pengertian Pelayanan Serta Bentuk Dan Dasarnya. Pelayanan customer service merupakan kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, melalui pelayanan ini keinginan dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Pelayanan, Bentuk-bentuk Pelayanan, Dasar-Dasar Pelayanan dan Pelayanan yang baik. Definisi Pelayanan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Pelayanan adalah sebagai suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan orang lain. Menurut Assauri 1999 149 pelayanan adalah bentuk pemberian yang diberikan oleh produsen baik terhadap pelayanan barang yang diproduksi maupun terhadap jasa yang ditawarkan guna memperoleh minat konsumen, dengan demikian pelayanan mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu barang atau jasa dari pihak perusahaan yang menawarkan produk atau Juga Pengertian Pelayanan Publik Serta Prinsipnya Menurut Moenir 2010 26 pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat. Menurut Groonros 199027 dalam Ratminto dan Atik 20052 pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang di sediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Menurut Supriyono pelayanan adalah kegiatan yang diselenggarakan organisasi menyangkut kebutuhan pihak konsumen dan akan menimbulkan kesan tersendiri, dengan adanya pelayanan yang baik maka konsumen akan merasa puas, dengan demikian pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menarik konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Secara Umum pelayanan atau service adalah setiap kegiatan atau manfaat yang diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak pula berakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat dikaitkan dengan suatu produk fisik. Bentuk-bentuk Pelayanan 1. Layanan dengan lisan dilakukanoleh petugas-petugas dibidang hubungan masyarakat humas, bidang layanan informasi dan bidang-bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang Layanan dengan tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol dalam pelaksanaan tugas. Tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga dari segi peranannya. Pada dasarnya pelayanan melalui tulisan tulisan cukup efisien terutama layanan jarak jauh karena faktor biaya. Agar layanan dalam bentuk tulisan dapat memuaskan pihak yang dilayani, satu hal yang dapat diperhatikan adalah faktor kecepatan, baik dalam pengolahan masalah maupun proses penyelesaiannya, pengetikannya, penandatanganannya, dan pengiriman kepada yang bersangkutan.3. Layanan dengan perbuatan Dilakukan oleh sebagian besar kalangan menegah dan bawah. Karena itu faktor keahlian dan keterampilan petugas tersebut sangat menetukan hasil perbuatan atau pekerjaan. Dasar-Dasar Pelayanan Berpakain dan berpenampilan bersih dan rapi. Percaya diri, bersikap akrap dengan penuh senyum. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika sudah kenal. Tenang, sopan, hormat, serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan. Berbicara dengan bahasa baik dan benar. Bertanggung jawab sejak awal hingga selesai. Pelayanan Yang Baik Tersedia sarana dan prasarana yang baik Konsumen ingin dilayani prima, oleh karena itu untuk melayani konsumen salah satu yang paling penting diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang tersedia. Tersedianya karyawan yang baik Kenyamanan konsumen tergantung dari petugas yang melayaninya. Petugas harus ramah, sopan, dan menarik, disamping itu petugas harus cepat tanggap, pandai berbicara, menyenangkan serta pintar Bertanggungjawab kepada konsumen sejak awal hingga selesai. Dalam menjalankan kegiatan pelayanannya setiap karyawan harus mampu melayani dari awal hingga selesai Mampu melayani secara cepat dan tepat Dalam melayani konsumen diharapkan petugas harus melakukannya sesuai prosudur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal dan pekerjaan tentunya dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai dengan keinginan konsumen. Mampu berkomunikasi Petugas harus mampu berbicara kepada setiap konsumen dan memahami keinginan konsumen, artinya petugas harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, dan jangan menggunakan istilah yang sulit dimengerti. Berusaha memahami kebutuhan konsumen Petugas harus cepat tanggap apa yang diinginkan konsumen, mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. ReferensiKasmir,Manajemen Perbankan, Jakarta, PTRajaGrafindo Persada, 2010, Hasibuan,Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta PT Bumi Aksara, 2005, Cet. Ke-4, h. 152Kasmir,Pemasaran Bank,JakartaKencana, 2005, Cet ke-2, h. 205 .
hAcEKe. 259 216 234 251 406 229 194 60 105
bentuk bentuk sistem layanan usaha